Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) Desa adalah bagian dari laporan pertanggungjawaban keuangan desa yang berfungsi untuk memberikan penjelasan, rincian, dan informasi tambahan atas angka-angka yang disajikan dalam laporan utama (Laporan Realisasi APBDes, Neraca Desa, dan laporan lain yang diwajibkan).

📌 Sederhananya, CALK menjelaskan “cerita di balik angka” dalam laporan keuangan desa, sehingga laporan lebih transparan, mudah dipahami, dan akuntabel.

Fungsi CALK Desa

1. Memberikan penjelasan rinci atas pos-pos dalam laporan keuangan desa.

2. Menyajikan kebijakan akuntansi yang digunakan desa.

3. Menyediakan informasi tambahan yang tidak tercermin secara langsung dalam angka laporan keuangan.

4. Mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan APBDes.

Isi Pokok CALK Desa

Umumnya CALK Desa memuat:

1. Pendahuluan

   • Dasar hukum penyusunan laporan keuangan desa.

   • Tujuan penyusunan laporan.

   • Ruang lingkup laporan.

2. Kebijakan Akuntansi Desa

   • Basis akuntansi yang digunakan (kas atau akrual modifikasian).

   • Metode pengakuan pendapatan, belanja, pembiayaan, dan aset.

3. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Keuangan

   • Laporan Realisasi APBDes: rincian pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan.

   • Neraca Desa: penjelasan aset lancar, aset tetap, kewajiban, dan ekuitas desa.

4. Informasi Tambahan

   • Program/kegiatan strategis desa.

   • Kejadian penting setelah tanggal laporan.

   • Hal-hal lain yang dianggap perlu agar laporan lebih jelas.

👉 Jadi, CALK Desa bukan laporan tambahan biasa, melainkan bagian penting dari laporan keuangan desa yang memberi penjelasan detail agar masyarakat, BPD, maupun pihak pengawas bisa memahami penggunaan APBDes dengan lebih transparan.